Read more : http://www.fadhilamadan.com/2012/01/cara-membuat-efek-gelembung-pada-cursor.html#ixzz1o3DJ7ZDv

Sabtu, 25 Februari 2012

Kata Mutiara untuk ayah

apabila cinta memanggilmu…
 ikutilah dia walau jalannya berliku-liku…
 Dan apabila sayapnya merangkummu…
 pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…

kuhancurkan tulang-tulangku...
 tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku
 dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang...

Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi..... 
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… 
terus hidup… 
sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan…
 
Jangan menangis, Kekasihku… 
Janganlah menangis dan berbahagialah
karena kita diikat bersama dalam cinta. 
Hanya dengan cinta yang indah… 
kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…
 seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu…
 Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… 
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada… 

Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini…
 pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang....

Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai… 
Dan apa yang kucintai kini…
akan kucintai sampai akhir hidupku karena cinta ialah semua yang dapat kucapai… 
dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya....
 
Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku… 
sebengis kematian… 
Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara…,
 di dalam pikiran malam.
 Hari ini…
 aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman...




 

Dalam Sujud Terakhirku


Dalam sujud terakhirku Ya Allah…
kuteriakkan Asma-Mu sekeras-kerasnya
agar runtuh dinding kesombongan dalam hatiku
Dalam sujud terakhirku Ya Rabbi…
ku menangis sejadi-jadinya
biar kering mata ini
namun basah ladang hati yang gersang
Dalam sujud terakhirku Ya Rahman…
kulihat semua dosa yang membayangiku
kelam mencengkram jiwa yang lusuh
Dalam sujud terakhirku Ya Rahim…
biarkan aku patah dalam cahayaMu
biarkan kumusnahkan titik-titik kemunafikanku
agar ku kembali dalam pelukan hidayahMu
Dalam sujud terakhirku
biarkan aku hirup nafasku sekali lagi
hanya untuk menyebut namaMu dan kekasihMu tercinta

Penantian Sang Ayah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar